Pertemuan

Akhir Maret 2016

saat sore mulai menjelang, meski berawal disaat siang. cahaya matahari menerobos di selah-selah daun rindang menjulang.
aaaah.. entah mau menulis apa tadi, yang pasti bukan menyoal pemilihan yang sampai putaran kedua bahkan sampai di bahas oleh bukan pemilih, dan memang sepertinya orang-orang kita seperti itu.

terlalu sibuk membicarakan hal-hal yang bukan urusannya, berkomentar dan menjustifikasi hanya bermodal katanya, tanpa mau tahu sendiri dan melihat sendiri. permasalahan yang sama belum tentu karena penyebab yang sama, karena memang di alami oleh orang-orang yang berbeda.

jika aku harus membicarakan tentang kamu semua hanya akan menyoal temu yang tidak banyak, karena diluar itu hanya terka-terka yang belum tentu, pikiran-pikiran yang bergumul, itu yang lebih banyak.

di tiap kedatangan yang selalu dibarengi tatapan yang sama, senyum yang serupa. cukup saja menikmatinya, meski selalu ingin bertanya "apa maksud senyumanmu". lalu aku menerka-nerka saja bahwa ada kata-kata yang menyambung menjadi kalimat yang ingin di ungkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca