"terlambat". Jawabmu singkat
"tidak ada yang terlambat". bantahku lagi
"terlambat". balasmu lagi
"memangnya kapan?". tanyaku memastikan
tidak ada lagi jawaban.
dan memang benar ternyata terlambat sejak enam tahun yang lalu.
.
.
.
aah tidak juga
karena batasan terlambat ketika sudah melewati kematian bagiku.
tapi sudahlah
berbahagialah saja dengan yang sudah kamu putuskan, meski sebenarnya maaf.
belum
belum di tambah lagi
nungguin?
nanti 3 bulan lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga
Embun awan #1
Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...
Paling banyak di baca
-
Bukan cerita remaja pria bersama perempuan pujaannya Dengan Seragam yang sama diatas kendaraan roda dua pemberian orang tua ini cerita Pria...
-
Jadi teringat penuturan seorang kawan waktu itu, s aat kami sedang berada di salah satu kedai di bandara udara sedang menunggu jadwal pener...
-
ada manusia yang paling ingin aku peluk tapi aku malu, tidak juga sebenarnya.. hanya angkuh sebagai lelaki dewasa . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar