Tik tik.. Tik tik.. Tiik..
.
.
Mungkin gitu nulisnya suara hujan ngikutin lagu, meski ndak di atas genting, tapi air yang turun memang tak terhingga.
Ndaak.. Ini ndak sedang nyanyi meski memang terlihat dahan dan ranting basah semua. Bukan juga sedang main hujan meski ingin, bukan pula sedang meneduh dari hujan menanti redah, bukan.
.
.
.
.
.
Hgaa..ghaghahahaha..
Haha..hhaha..
Kecipak kecipak..
"kenaa.. Kamu jadi"
.
.
.
.
Zzzzrrrrssshhhh..... Zzzrrrrssssshhhh....
.
.
.
Pyuuk..pyiuk..pyuuk..
Kecepuuk..
"hha..hhaha..haha.."
.
.
.
"laaaaan... Pulaang!!!"
"udah mau mahgrib!! Udahan main hujannya!!"
.
.
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga
Embun awan #1
Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...
Paling banyak di baca
-
Akan masih terus sama seperti sebelum-sebelumnya, selama itu masih dalam naungan nama politik. nb: baca dari bawah ke atas
-
Senja itu santai menikmati penghujung Senja itu juga romantis tanpa bosan Dan senja itu semangat, Senja itu belum berhenti @celotehreny...
-
dari semua artikel yang ada, mengkerucut pada satu nasehat,. Sabar.. Pernah punya masalah gak sih? pasti pernah lah,.. itu pun kalau kalian...
-
saat ini saya sedang duduk, duduk di kursi, ada meja di depan saya dan tentu saja ada leptop. iya.. saya sedang di kantor, jangan nanya ken...
-
kosong-kosong lewat tiga sembilan waktu Indonesia Bagian Tengah masih saja terjaga di malam, menggalau tentang kehidupan,. untuk apa, m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar