membaca artikel sendiri

setelah setahun jadi zombie industri jiwa harus dibersihkan dengan mendaki gunung,. hehehee,.
sebenarnya rencana tahun ini mau ke rinjani, tapi karena suatu hal jadi banting setir aja ke semeru, kebetulan sudah pengen lagi sampe puncak, sudah beberapa lama tidak punya hasrat buat kepuncak gunung, jadi naek gunung cuman camping2 doang,.

setelah koling2 kawan2 dimalang akhirny disepakati nanjak kesemeru tgl 19 agustus, sengaja memang setelah lewat 17 agustus untuk menghindari padatnya pendaki,. paling gak asik kalo ke gunung rame banget,.

well meski telah beberapa kali naik gunung, untuk persiapan peralatan dan perlengkapan tetep juga baca2 artikel tentang persiapan naik gunung,.
setelah searching2 kesana kemari akhirnya nemu artikel keren tentang persiapan naik gunung,.
nih link artikel2nya,.

Pentingnya pemanasan

Tidak dipungkiri, olahraga memberikan segudang manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Dengan berolahraga, organ tubuh, sendi, dan otot-otot yang kita miliki dapat terjaga dan bekerja optimal. Dengan satu syarat, olahraga dipilih sesuai dengan porsi dan peruntukannya.

Namun demikian, entah karena lupa atau sudah menganggap olahraga sekedar hobi, aktivitas yang seyogyanya memberikan nilai plus terhadap kesehatan ini terkadang malah mendatangkan bencana. Keseleo pada lengan, kram pada jari-jari kaki, serta nyeri pada bagian punggung acap menimpa orang yang tengah berolahraga. Tentu, kita tidak ingin hal tersebut menimpa kita saat berolahraga.

Lalu, apa silusinya? Kuncinya hanya satu, lakukan pemanasan (warming up) sebelum anda berolahraga. Semisal jika anda memilih bulutangkis sebagai olahraga penjaga stamina, jangan setianya di lapangan anda langsung memegang raket dan memukul shuttlecock sekeras-kerasnya. Hal ini dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya nyeri pada punggung, keseleo, atau terkilir pada persendian. Bahkan tak jarang atlet yang tidak melakukan pemanasan bagian kakinya mengalami kram.

Oleh sebab itu, sesampainya dilapangan, sebisa mungkin anda melakukan gerakan-gerakan ringan seperti lari di tempat atau lari-lari kecil mengitari lapangan. Kegiatan sederhana ini membuahkan hasil yang sangat berarti, yakni mampu mengalirkan darah darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi keseluruh otot yang akan digunakan selama berolahraga.

Setelah lari-lari kecil ditepi lapangan, lanjutkan pemanasan dengan peregangan otot kaki, lengan, dan leher. Ayunkan raket dengan gerakan forehand, backhand, dan lop. Lakukan semua ini dengan relaks dan hati-hati, agar otot dapat menyesuaikan gerakan yang anda buat.

Lakukan pemanasan hingga tubuh berkeringat, setidaknya 15-20 menit sebelum anda memegang raket ditengah lapangan. Walaupun pemanasan bermanfaat bagi otot, bukan berarti anda harus berlama-lama pemanasan. Pemanasan berlebih akan membuat badan terlalu letih sebelum berolahraga. Pemanasan yang terlalu bersemangat dan keras juga dapat menimbulkan cedera pada persendian. [BYU]

Disadur dari harian Kompas /klasika/selasa, 18 juni 2013/hal 50

Sejuta Judul


Cukup lama nih blog gak terupdate, bukan karena gak ada bahan buat update atau sok sibuk gak bisa update. Hanya saja kondisi yang kurang pas yaitu posisi meja kerja,. Hahahahahaa..
 Ketika terlintas apa yang ingin ditulis saat itu sedang tidak didepan leptop, lebih sering saat dikendaraan. Saat itu pula sebenarnya isi kepala telah penuh dengan hal-hal yang ingin ditulis, sampai – sampai sempat terpikir klo semua yg ada dikepala bisa ditulis dan sampai diterbitkan bisa jadi best seller of the week. Hahahahhahahaa…

Pengemis Tua

Stasiun Kereta Api Lawang

Siang itu ingin menjemput seseorang di bandara juanda surabaya, bermaksud menekan pengeluaran alias ngirit maka untuk menuju kesana menggunakan skenario naik kereta api turun wonokromo lalu naik bus jurusan bungurasih-bandara, tapi skenario tidak berlaku untuk pulangnya, 2 sheet travel sudah dipesan sebelumnya.

Tiket kereta api seharga 3ribu rupiah sudah ditangan, sambil menunggu kereta datang aku duduk disalah satu bangku tunggu, disitu sudah ada 2 orang laki-laki,

Hotel sakit


Awalnya heran saat menjenguk kawan yg sudah seminggu menginap dirumah sakit, yg aneh dy sudah seminggu tp dokter tidak tau apa penyakitnya, padahal semua pemeriksaan dan test sudah dilakukan, bahkan kawan saya itu tidak mengeluh sakit apapun,


Klo yg bertanya lalu kenapa dia masuk rumah sakit?
Penyebabnya pagi2 stelah sholat subuh dy tiba2 pingsan dan kejang, segeralah sama kawan2 yg lain dibawa ke rumah sakit. (bisa simpulkan sendiri knp sebenarnya ;) . Jika memang pasien tidak mengeluh sakit dan tidak ditemukan penyakit atau penyebabnya kenapa harus sampai lama menginap? Duinfus pula.

Menulis pikiran


Banyak hal yg ingin ditulis..


Di dalam kepala ini banyak hal-hal yg ingin dituangkan, tapi baru menulis judul sudah bingung diawal tulisan, karena yg terpikirkan baru pokok cerita klo dipaksa menurut apa yg terpikirkan hanya jadi 1 paragraf 3-4 kalimat saja mungkin.


Nah kalaupun dipaksa pengembangan kalimat jadinya hanya berputar2 pada kalimat2 disatu paragraf td, ya hanya dipokok cerita tadi. Gak percaya?? Bukankah tulisan ini juga hanya berputar-putar saja tulisanny?? Hehhee,.
Ya memang tulisan ini tidak saya niatkan utk dibaca orang lain apa lagi penerbit., heheeeehee,.

Tapi saya sendiri yg membaca juga merasa tulisan saya kurang asyik,. :))
Biar sajalah terlanjur juga saya bikin blog, ibarat rumah nanti klo dibiarkan kosong bisa dihuni setan,. ;))
Dan ibarat rumah biar saya hiasi pelan2 yg nantinya juga bakal terlihat bagus, tidak perluh mewah, enak untuk ditinggali dan nyaman untuk orang lain mampir,.


Selamat membaca dan tetap merdeka,.

(hampir) Pendakian Pertama


Biar nggak melenceng drastis dr tulisan sebelumnya, 
saya cerita aja tentang (hampir) pendakian pertama saya,. Hehehee,. Kira-kira jaman masih unyu-unyunya saya lah,. Hehehee,. Masih seragam merah putih dan belum di sunat :D.
Dibelakang kampung saya ada bukit yang dipuncaknya berdiri tower pemancar entah pemancar radio atau apa yg pasti bukan tower salah satu proveder hp (kayak salah tulisannya), soalnya jaman itu belum ada handphone. Dikaki bukit itu mengalir sungai tempat biasa saya dan teman bermain meski sungai itu kotor dan bau akibat limbah pabrik.

Meluruskan tujuan


Mulai tersadar tujuan ngeblog sesungguhnya setelah baru membaca kata pengantar buku solehsolihun,
Ngeblog cuman sebagai buku harian digital sejatinya,.
Dari nama blog ini juga sebenarnya lebih kearah catatan harian,
Mungkin gara2 kepengen sok ngeksis, pengen banyak org yg ngebaca blog jadinya sok-sokan bikin artikel,. :D yang jadinya suka bingung sendiri pas mo bikin artikel,
sekarang diwoco karepmu gak diwoco matamu ;))
(dibaca terserah kamu, gak dibaca matamu)

Okehlah kini kembalilah ke fitrah, catat aja celoteh2 ringan yg ada dikepala ini.


Selamat membaca dan tetap merdeka..
semoga tidak suka

Peralatan dan perlengkapan mendaki gunung

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWpJNhJqZpR8ka6zJm_zoq2l0t7nlboLlc4mPEXbBvWZl3o3lGVjZoXpxXqcl1P3cH5meHb4FVi_q9O5bLMgRSI0SeHKrPlonlTof4__iKxC9OzyNgJuFu2fA-A3wsKKvV_05o_Dxs-PI/s1600/100_3495.JPG alt="peralatan dan perlengkapan mendaki gunung">
Peralatan dan perlengkapan mendaki gunung

Mendaki gunung memang menyenangkan dan menantang namun juga bukan kegiatan yang ringan, mendaki gunung cukup berat dan merepotkan. Nah agar pendakian kita terasa nyaman dan menyenangkan selain persiapan fisik tentu juga harus mempersiapkan  peralatan dan perlengkapan. Berikut ini akan saya bagikan peralatan dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa saat mendaki.
Mendaki gunung bukan kegiatan solo atau individu. Mendaki akan lebih aman dan nyaman jika dilakukan secara berkelompok. Disini juga saya jelaskan peralatan pribadi dan peralatan kelompok.

Persiapan Fisik Sebelum Pendakian Gunung


[img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP6ErExcDIT-mudzjT-7mthY-iE1hE4QQCHhyphenhyphenPVq_SBgwwxQTFMUE9nxqb5Y-aDtfQv6TZP6nxQF4ju36iwazAQC9anJzX7KQ7JueXuEYa8WzvOav3LzW6xBX34p7bXVHKi0hYggdTDwg/s1600/100_7765.JPG" alt="Persiapan fisik sebelum mendaki gunung"]
Persiapan Fisik Sebelum Pendakian Gunung 
 Pendakian gunung merupakan kegiatan yang banyak menguras tenaga, sehingga dibutuhkan stamina yang lebih bagi seorang pendaki untuk melakukan pendakian. Lakukan latihan fisik dengan berolahraga secara rutin untuk meningkatkan stamina  saat pendakian gunung, dan yang paling penting agar tubuh tidak kaget dengan aktifitas kita saat pendakian nanti. Persiapan fisik apa saja untuk mendaki gunung? Berikut beberapa latihan untuk persiapan mendaki yang dilakukan minimal selama 2 minggu sebelum pendakian:

Tips Persiapan Mendaki Gunung


<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsV3BlaEl6DZzI0UB2tQry4MTtZKCm6x9fHne3ehfoyUFoD3uk72eK21kV2T0G8bqyOGtG77Y62QIojkmirsszEhqio7MDywrLiR8Uk7Sggf_gNP7SViJAJxduKWzq3YPXVhi5MJD2VYQ/s1600/DSC00585.JPG" alt="Persiapan mendaki gunung">
Mendaki gunung dijalan menanjak
Satu dekade terakhir mendaki gunung bukan lagi kegiatan yang esklusif bagi beberapa komunitas saja, bahkan sebelum tayangnya film 5cm, yang baru-baru ini juga turut memperkenalkan kegiatan mendaki gunung, kegiatan pendakian telah jamak dilakukan oleh orang-orang diluar komunitas.
Mendaki gunung tak lagi menjadi monopoli komunitas pecinta alam maupun penggiat alam. Kegiatan ini telah digemari semua kalangan dan akhir-akhir ini pun semakin diminati, namun demikian bukan berarti kegiatan mendaki gunung diremehkan karena dianggap menjadi semakin mudah dan tingkat berbahayanya berkurang, pendakian tanpa dibekali pengetahuan dasar pelakunya dapat meningkatkan resiko bahaya saat pendakian.
Mendaki gunung jangan dianggap enteng. Perlu persiapan khusus. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal. Kalau Anda ingin mendaki gunung, cobalah simak tips dan yang perlu diperhatikan dalam pendakian :

Sekilas Ipang "BIP"


Ipang yang memiliki nama lengkap Irfan Fahri Lazuardy, lahir pada tanggal 6 Januari 1972.

Ipang pertama dikenal semasa masih menjadi vokalis band bernama Plastik. Nama besar band ini menyisakan buah manis bagi Ipang. Setelah band ini vakum bahkan bubar melegenda, Ipang mengadu nasib sebagai penyanyi solo lewat genre trihop yang kala itu walaupun jenis music baru dan asing toh mampu melambungkan nama pria kelahiran 6 Januari ini.

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca