Satu
dekade terakhir mendaki gunung bukan
lagi kegiatan yang esklusif bagi beberapa komunitas saja, bahkan sebelum
tayangnya film 5cm, yang baru-baru ini juga turut memperkenalkan kegiatan mendaki gunung, kegiatan pendakian
telah jamak dilakukan oleh orang-orang diluar komunitas.
Mendaki gunung tak lagi menjadi monopoli komunitas
pecinta alam maupun penggiat alam. Kegiatan ini telah digemari semua kalangan
dan akhir-akhir ini pun semakin diminati, namun demikian bukan berarti kegiatan
mendaki gunung diremehkan karena
dianggap menjadi semakin mudah dan tingkat berbahayanya berkurang, pendakian
tanpa dibekali pengetahuan dasar pelakunya dapat meningkatkan resiko bahaya
saat pendakian.
Mendaki gunung jangan dianggap enteng. Perlu persiapan
khusus. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal. Kalau Anda ingin mendaki gunung, cobalah simak tips dan yang perlu diperhatikan
dalam pendakian :
1.
Lokasi
dan waktu
Tentukan lokasi gunung yang akan di daki, kenali rute dan medannya yang tingkat
kesulitan sesuai dengan kemampuan kita, rencanakan waktu pendakian mulai dari perjalan menuju start pendaki hingga pulang.
Cek terlebih dahulu gunung yang akan didaki apa dibuka untuk pendakian pada
tanggal yang telah direncanakan.
2.
Peralatan
dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan terdiri
dari untuk pribadi dan untuk kelompok. Bawa peralatan dan perlengkapan yang penting
untuk dibawa ketika naik gunung.
Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban
tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka. sesuaikan peralatan dan
perlengkapan dengan rute dan lama perjalanan, buatlah catatan daftar peralatan
dan perlengkapan yang akan dibawa.
Perhatikan pula cara packing barang bawaan di tas cerier, dasar packing adalah barang yang jarang
dipakai dan ringan letakan dibawah untuk yang berat diatas dan yg paling atas
barang-barang yang sering digunakan dalam perjalanan.
3.
Logistic
/ bahan makanan
Bawalah makanan yang ringan dan ringkas
namun dapat mencukupi kebutuhan kalori selama melakukan pendakian, buatlah catatan daftar bahan makanan yang akan dibawa
mendaki.
Lakukan olahraga sebelum memulai pendakian sangat penting untuk
dilakukan karena biasanya untuk mendaki
gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, semakin tinggi
lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia untuk mendaki gunung. Lakukan olahraga rutin minimal selama 2 minggu 2
hari sebelum pendakian. Latihan
fisik ini tidak hanya dilakukan oleh pendaki
pemula, meski telah beberapa kali melakukan pendakian baiknya juga melakukan latihan fisik tersebut.
5.
Teman
/ rekan mendaki
Bagi pendaki pemula akan lebih tenang jika pendakian dilakukan dengan teman yang pernah mendaki di gunung yang
akan didaki atau teman yang telah berpengalaman mendaki gunung. Kalaupun tidak ada rekan yang berpengalaman yang
ikut pendakian bisa mencari info mengenai gunung yang akan didaki pada orang
yang berpengalaman dapat juga lakukan pendakian pada waktu ramai pendakian sehingga bisa berbarengan
atau join dengan kelompok pendaki
lain.
6.
Perijinan
Sebelum pendakian harus melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak
terkait terutama di Pos Pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu
dengan mencantumkan alamat pendaki, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga
atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali
(turun) dari mendaki gunung jangan
lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian. Beberapa pos ijin akan meminta
fotokopi KTP jadi persiapkan dari rumah.
7.
Berdoa
sebelum memulai pendakian
Dengan sekilas tips-tips pendakian gunung diatas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat berjalan sesuai rencana dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alam
tidak pernah bisa ditaklukkan, kita hanya bisa menyiasati"
Selain persiapan fisik tersebut di atas, perlu kita ketahui juga perihal kawasan gunung yang akan kita daki agar kita paham mana yang boleh mana yang tidak boleh kita kunjungi hanya untuk sekedar berwisata dan agar kita juga tahu kenapa ada aturan itu.
Lumayan lah..
BalasHapusSip nih
BalasHapus