Hotel sakit

Awalnya heran saat menjenguk kawan yg sudah seminggu menginap dirumah sakit, yg aneh dy sudah seminggu tp dokter tidak tau apa penyakitnya, padahal semua pemeriksaan dan test sudah dilakukan, bahkan kawan saya itu tidak mengeluh sakit apapun,

Klo yg bertanya lalu kenapa dia masuk rumah sakit?

Penyebabnya pagi2 stelah sholat subuh dy tiba2 pingsan dan kejang, segeralah sama kawan2 yg lain dibawa ke rumah sakit. (bisa simpulkan sendiri knp sebenarnya ;) . Jika memang pasien tidak mengeluh sakit dan tidak ditemukan penyakit atau penyebabnya kenapa harus sampai lama menginap? Duinfus pula.

Sampai berpikir untuk pura2 sakit dan diperiksa dirumah sakit itu, apakah mereka tau klo saya hanya pura2 sakit, atau akan sama sprti kawan saya semua akan diperiksa dan ditest hingga akhirnya saya diopname tanpa jelas sakitnya apa. :D

Yg mengherankan lainnya ketika menjenguk kawan yg lain dirumah sakit yg sama namun digedung yg berbeda, Ada beberapa poster dan stand banner yg terpampang, Semua itu bukan tentang kesehatan atau tentang fasilitas medis rumah sakit, namun tentang promosi kafe/restoran rumah sakit berikut gambar2 makanan dan minuman beserta harganya, ada pula promo weekend ada live musik. Dan lagi yg mengherankan saya, poster2 yg dipasang ttg promo harga kamar dan kelas2nya. Tak satupun saya temui poster tentang kesehatan, tidak satu pun.

Klo kawan2 yg lain berargumen, bahwa rumah sakit itu ingin membuat pasien nyaman dengan menghilangkan kesan rumah sakit yg seram, Tapi bukan itu yg tersirat dari tampilan rumah sakit itu, bukan aku tidak setuju fasilitas yg nyaman dirumah sakit, tapi harusnya rumah sakit lebih mengedepankan kesembuhan yg cepat, bukan fasilitas yg mirip hotel bintang,

Okelah itu hak mereka untuk mendirikan rumah sakit itu, hak mereka juga untuk berobat disitu tapi setidaknya jangan sebut itu rumah sakit mungkin akan lebih layak itu disebut hotel sakit.

Karena biarlah rumah sakit tetap jadi rujukan orang2 yg kurang keuangannya yg ingin sembuh. Sepertinya masih banyak lagi muncul rumah sakit yg mewah berbanding lurus dengan makin mahalnya kuliah kedokteran. dan pada akhirnya orang miskin selain dilarang pintar juga dilarang sakit.

atau mungkin nanti tidak hanya ada Hotel Sakit tapi ada juga Apartement sakit. namun mereka yang miskin hanya mampu di Puskesmas.

Selamat menginap dan tetap merdeka!!