Kamu melangkah berlalu kebawah...
berjalan pelan menjauh dari tenda, yang sepertinya sedang mencari tempat hening dan pemandangan yang cukup.
.
..
...
....
diantara alang-alang yang menghampar,
kamu menatap hamparan alang-alang yang lain di depan sana.
tak ada apa-apa memang,
hanya alang-alang yang terhampar,
yang aku juga nggak tau berapa luasnya, bahkan dalam perkiraan sekalipun,
ada pula semilir angin yang tak terlihat, tapi aku merasakannya
dan sepertinya kamu juga merasakan semilir angin dalam duduk heningmu disana..
.
.
sepertinya sedang menikmati sendirimu...
entah ada hal-hal apa yang sedang menari-nari di pikirmu..
tanpa sadar aku coba menebak tarian apa yang ada di pikirmu..
dan tak kutemukan jawabnya..
.
.
.
..
...
Selamat menikmati tarian pikirmu dalam hening.
meski aku ingin mengganggu,
hanya sekedar mengantar secangkir kopi dalam gelas,
untuk menemani hening mu.
.
.
.
.
.
(masih) suatu tempat, 23/01 '16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga
Embun awan #1
Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...
Paling banyak di baca
-
Akan masih terus sama seperti sebelum-sebelumnya, selama itu masih dalam naungan nama politik. nb: baca dari bawah ke atas
-
Senja itu santai menikmati penghujung Senja itu juga romantis tanpa bosan Dan senja itu semangat, Senja itu belum berhenti @celotehreny...
-
dari semua artikel yang ada, mengkerucut pada satu nasehat,. Sabar.. Pernah punya masalah gak sih? pasti pernah lah,.. itu pun kalau kalian...
-
saat ini saya sedang duduk, duduk di kursi, ada meja di depan saya dan tentu saja ada leptop. iya.. saya sedang di kantor, jangan nanya ken...
-
kosong-kosong lewat tiga sembilan waktu Indonesia Bagian Tengah masih saja terjaga di malam, menggalau tentang kehidupan,. untuk apa, m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar