apakah alam hanya sekedar hutan?
lalu udara yang aku hirup di kamar ini bukan alam?
lalu tanah yang sudah tertutup semen ini bukan alam?
bahkan kita sudah lancang mengkotak kotakan mana alam mana bukan
bahkan kita terus menggerus yang kita sebut alam untuk tidak lagi menjadi alam
apakah hanya yang liar yang di sebut alam?
bukankah segala yang dibawah langit adalah alam?
lalu cinta alam mana yang kita berikan?
alam seperti apa?
masih saja congkak kita
masih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga
Embun awan #1
Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...
Paling banyak di baca
-
Seperti biasa, seharusnya sudah aku packing perlengkapan dan logistic di tas ceril.. Ya seharusnya seperti biasa melarikan diri ke g...
-
Dulu pernah berangan menjadi petani saja, menanak nasi hasil tanam sendiri, ikan tinggal mancing di sungai, ingin ayam tinggal sembeli peli...
-
setelah setahun jadi zombie industri jiwa harus dibersihkan dengan mendaki gunung,. hehehee,. sebenarnya rencana tahun ini mau ke rinjani...
-
Panggil namaku, nanti aku noleh Kalau nggak, mungkin kurang kenceng, Panggil lagi lebih kenceng, Kalau masih gak noleh, mungkin terlalu...
-
“Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi” Pidi Baiq Sep...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar