Alam hanya sekedar hutan

apakah alam hanya sekedar hutan?
lalu udara yang aku hirup di kamar ini bukan alam?
lalu tanah yang sudah tertutup semen ini bukan alam?

bahkan kita sudah lancang mengkotak kotakan mana alam mana bukan
bahkan kita terus menggerus yang kita sebut alam untuk tidak lagi menjadi alam

apakah hanya yang liar yang di sebut alam?
bukankah segala yang dibawah langit adalah alam?
lalu cinta alam mana yang kita berikan?
alam seperti apa?

masih saja congkak kita
masih

00.39 WITA

kosong-kosong lewat tiga sembilan waktu Indonesia Bagian Tengah 


masih saja terjaga di malam, menggalau tentang kehidupan,.
untuk apa, mau apa dan ngapain,.
ya kehidupan..
"hanya gitu-gitu aja, tidak begitu menarik"
begitu kata salah satu kawan,.
iya memang ada tidak salahnya
karena memang mungkin keuntukan hidup sudah terkotakan oleh kemasyarakatan,.
kehidupan yang harus begini begitu terbentuk oleh pola masyarakat, kehidupan yang tidak sesuai keberlakuan yang tidak tertulis sebenarnya, sepertinya terpandang dosa, ya minimal terpandang gila,.
atau mungkin orang gila itu tidak gila? tapi orang yang menyebut orang gila itu yang gila menurut orang gila?


jika pun

hai yang rindu membaca celotehanrenyah yang tidak renyah sebenernya,
sekali lagi maaf jika sudah membuat rindu, karena akhir akhir ini sedang tidak sempat menulis dan kadang gak tau mau menulis apa, kadang pula gak tau mau mengetik apa.

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca