diam

Terkadang aku diam tak bertanya bukan karena aku tak peduli
Aku diam tak bertanya karena aku tahu, aku hanya bisa bertanya tanpa bisa berbuat apa-apa..
Dan itu menyedihkan..

Bagiku semua pertanyaan itu punya makna, punya maksud..
Bukan hanya sekedar Tanya, sekedar untuk tahu..

Dan jika aku diam…
Jika aku tak bertanya tentang apa pun..
Jika aku tak berbicara apa-apa..
Karena aku sadar.. aku tidak bisa melakukan apa-apa
Aku tak bisa memberi apa-apa..

Karena itu aku diam..

Rindu kematian

Mungkin banyak orang yang takut akan kematian ataupun enggan membicarakan kematian, tapi bukankah hidup adalah antri untuk mati? Mengantri yang tak tau berapa urutan kita, yang tak tau berapa lama kita menunggu. Tapi yang pasti kita menunggu mati.
Saat mengantri pasti ingin segera tiba gilirannya, dan bagiku seharusnya seperti itulah manusia. Tapi entah kenapa kebanyakan orang enggan membicarakan kematian, terdengar tabu..
Ya memang aku belum pernah merasakan kehilangan karena kematian, benar-benar merasakan kehilangan. Meskipun sudah ada beberapa teman ku yang sudah meninggal tapi kehilangan itu tentu berbeda dengan yang dirasakan oleh keluarganya. Dan yang pasti aku akan merasakan itu yang entah kapan.
Ada kalanya aku iri pada mereka-mereka yang telah tiada, ya iri pada mereka yang telah tiba giliran saat mengantri. Mereka-mereka yang telah tiada terasa sangat begitu dikagumi, dipuji dan kemudian beberapa lama sangat begitu di rindukan dan diharapkan. Hingga terlupa dengan yang masih ada.

Dan begitulah.. "jangan bersedih kalian yang telah tiada, karena kesedihan milik kami yang engkau tinggalkan, berbahagialah kalian yang telah tiada karena selalu kami kenang dan kami rindukan.."

Kehidupan semakin aneh

Aku rasa memang benar adanya, kehidupan ini semakin aneh. Ya semakin aku tua semakin aneh kehidupan ini. Begitu banyak orang menginginkan sesuatu tapi entah karena apa dia gak mau hal itu. Atau mereka mengeluh dengan apa yang telah dikerjakan, tapi masih saja dilakukan berulang-ulang dan terus-menerus. Aneh
Acara-acara televisi begitu aneh, entah itu sinetron, talkshow atau entah apapun itu nama acaranya,. Ya gak sedikit penonton yang mengeluh bahkan mencaci buruknya acara, berdampak buruknya acara, tapi.. mereka masih saja rutin menonton.. aneh
Keanehan terkadang menimbulkan ketidak adilan aku rasa, iya tidak adil,.
Percerain keanehan yang luar biasa menurutku, jika alasan ketidak cocokan kenapa bisa terjadi setelah menikah? Lalu apa yang terjadi sebelum memutuskan menikah?
Jika selingkuh ketika telah menikah, kenapa dilakukan? Tapi ketika aku mendengar alasan dari pelaku selingkuh, aku sendiri gak bisa memberi penjelasan untuk membantah alasan mereka, meskipun aku juga tidak membenarkan alasan mereka. Aneh..
dan tidak jarang pula aku mendengar cerita tentang ketidak nyamanan pernikahan, ya cerita betapa tidak enaknya menikah, mereka bilang lebih enak single, lebih asik sendiri. Tapi anehnya setelah berpisah mereka menikah lagi. Aneh
berita-berita dimedia banyak yang berbeda antara media satu dan lainnya, dan anehnya tiap berita punya orang-orang sendiri yang mempercayainya, entah atas dasar apa mereka percaya, meski telah tau ada perbedaan. Bahkan masing-masing sampai begitu ngotot membelah dan membenarkan berita yang dipercaya. Aneh

dan entah lah apa lagi yang aneh, yang agak sulit aku menuliskannya, begitu juga tulisan ini. Aneh

1001 alasan JANGAN GOLPUT!!


Jangan GOLPUT..
Nanti kalian dianggap tidak ingin bangsa ini jadi lebih baik..
Nanti kalian dianggap sebagai penyebab bangsa ini dipimpin oleh orang yg dzalim

Bhinneka Tunggal Ika kah kita?

"Bhinneka Tunggal Ika" adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Iklan Jelang Pemilu


Menjelang pemilu semua dunia diramaikan dengan atribut2 parpol yg memang berusaha mendapatkan suara yg banyak dr pemilih.
Di dunia nyata umbul2, spanduk, baleho, poster dan segala macamnya ramai mewarnai jalanan kota sampai desa. Di dunia maya mulai dari web, twitter, facebook bahkan aplikasi gratisan dan game pun ada iklan parpol. Begitu juga media massa yg cetak, suara maupun televisi ramai dengan iklan2 parpol dan calegnya.

Ada yg tau apa itu iklan? kalaupun gak tau arti iklan ada yang merasa iklan itu penipuan? Atau ada merasa apa yg ada di iklan gak sesuai dengan apa yg kita beli?
sebutkan salah satu iklan produk ato jasa yg pada kenyataannya benar-benar sesuai dengan iklan. Dan menurut saya memang gak pernah ada..

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca