Bhinneka Tunggal Ika kah kita?

"Bhinneka Tunggal Ika" adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaanMajapahit sekitar abad ke-14.

Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.[1] "



Itulah makna, arti dari Bhinneka Tunggal Ika yg mungkin hampir seluruh rakyat Indonesia sudah arti dan maknanya karena entah sejak SD mungkin sudah diajarkan artinya. tapi sudah bersatukah kita? sudah banyak terjadi pertikaian di negeri ini yang kebanyakan karena fanatisme buta. agama, suku, kedaerahan bahkan hanya sebatas kekampungan. ya hanya karena itu kita semua bertikai sampai darah keluar bahkan nyawa.

Gak cuman karena hal itu, yang lebih miris lagi hanya karena fanatik pada merek motor tertentu ada pertikaian, fanatisme pada klub sepakbola yg mayoritas kedaerahan terbawa, yang ajaib lagi fanatik pada klub sepakbola luar negeri pun saling bertikai, saya terlalu bodoh untuk bisa tau demi apa mereka melakukan itu.






mungkin kalian cukup pintar untuk menjelaskan alasan mereka saling menyakiti atas nama fanatisme?

Dan mungkin kalian juga tau ada banyak hal-hal yang lebih sepele yg dijadikan alasan mereka untuk saling serang.

Hampir semua golangan-golangan itu berfaham saudara kepada orang satu kelompok/fansklub/apalah itu. Itu semakin aneh dan ajaib menurut saya, kenapa aneh coba simak perumpamaan ini.

saya ambil contoh 4 orang (bukan nama sebenarnya) dan 4 jenis kelompok 

1. Nama : Badrun
kampung: senggol
Sekolah: STM
klub bola : Persekian 

2. Nama : Saleho
kampung: senggol
Sekolah: SMA
klub bola : Perempat 

3. Nama : wakijo
kampung: sudi jaya
Sekolah: SMA
klub bola : Persekian 

4. Nama : gondes
kampung: sudi jaya
Sekolah: STM
klub bola : Perempat 

Nah suatu ketika kampung Senggol dan Kampung Sudi jaya bentrok karena penyebab sepele dan ke-4 orang tersebut ikut dalam bentrok membela kampung masing-masing tanpa tau alasan menyerang kampung tetangga, mereka hanya berdasarkan persaudaraan satu kampung dan membela harga diri kampung. jadi badrun + saleho VS wakijo + gondes.

Dilain waktu yang lain sedang ada pertandingan Persekian lawan Perumpamaan, partai derby yang cukup panas sampai terbawa pada suporter di akhir pertandingan yg berakhir dengan bentrok. sama dengan bentrok2 yang lainnya atas nama membela klub kesukaan mereka bentrok dan juga membela saudara sesama suporter. jadi badrun+wakijo VS saleho+gondes.

Dari dua bentrokan itu saja sudah cukup aneh bukan? badrun dan saleho yang pernah berikrar saudara satu kampung akhirnya saling pukul karena tidak bersaudara atas nama klub, begitu juga wakijo dengan gondes. Mungkin dari dua bentrokan tersebut badrun dan gondes selalu bermusuhan, tapi coba lihat lagi profil mereka, bukan kah mereka mereka satu sekolah SMA yg juga sering tawuran melawan STM?

Jika kalian masih tetap bertikai atas nama golongan kalian silahkan tapi tolong jangan berkata karena kalian saudara satu golongan atau bersaudara antar golongan untuk memusuhi golongan yang lain. Tolong gunakan alasan lainya agar saya cukup pintar untuk memahami kenapa kalian masih saling mengancam dan saling bunuh.

Sekian dan tetap merdeka..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca