Akhirnya Menggunung

Entah karena memang sudah hilang hasrat mendaki atau tak lagi punya waktu, yang pasti terkadang ada rindu berpeluh langkah menanjak, mendingin meringkuk di tenda.

Sudah sangat lama memang tidak mendaki, terakhir kalinya bisa disebut mendaki di sekitar awal 2014 dan itu tidak sampai puncak, dan memang bagiku sendiri ke puncak bukan lah keharusan.

Selepas itu terkadang hasrat kegunung hilang, mungkin karena sangat ramainya gunung sekarang, terkadang pula rindu itu amat sangat, masih percaya akan hening dan tenang yang di tawarkan gunung. Lalu pada kesempatan itu bisa lagi menggunung, tentang ke gunung mana dan dengan siapa, sedang tidak perlu menceritakan bagian itu.

Gunung memang benar-benar ramai sekarang, bahkan rasa-rasanya bukan lagi pendakian, gunung sekarang hanya menjadi wisata, bukan lagi pendaki yang datang, hanya sebatas wisatawan yang datang. tapi entah mana yang benar, harus kembali mengerti makna pendaki dan wisatawan.

Malam di gunung yang biasa dihabiskan dengan obrolan-obrolan merancau, canda sampai yang paling dalam, saat itu tak lagi bisa, entah karena teman mendaki yang sedang kelelahan hingga tertidur sejak sore setelah makan, atau dia sendiri juga merasa obrolan malam di gunung sekarang sudah tak lagi syaduh, karena ramainya tenda-tenda yang berhimpitan dan riuhnya teriakan yang nggak jelas saling bersahutan.

Yang pada akhirnya aku habiskan sendiri malam dengan secangkir kopi dan lamunan lamunan pertanyaan yang gak tau itu apa, sesekali melirik wajahnya yang sedang lelap, memastikan sedang tidak menggigil dan masih bernafas, ya walaupun sebenarnya dia sudah terbiasa dan bahkan sudah lebih sering ke gunung. lamunan yang kadang terbuyar dengan riuh tenda sebelah di jam lewat tengah malam.
.
.
Meski sunrise selalu berbeda di tempat yang sama sekalipun, tapi seperti biasa sunrise selalu cantik meski berkabut sekalipun, seperti halnya dia yang seperti biasanya selalu cantik terlebih saat tersenyum.

Dan apa yang lebih cantik dari wanita yang baru bangun dari tidur lalu tersenyum?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

Embun awan #1

Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...

Paling banyak di baca