Kalimat minor masuk ditelinga
terbaca Kata-kata mencela
Sentuhan keras tangan di kepala
semua menghujam, mengiris dada
perih mencekam
Tali menggantung dari langit-langit rumah
dibawahnya tergeletak kursi tua
Sisi mata pisau membelai mesra
segar mengalir merah
atau obat serangga pelepas dahaga
buih-buih menyapu muka
selalu menghias disudut kepala
seperti film yang diputar berulang
dan terus merapal ditelinga
yang terus mengiang
menganggap ada tapi tak menginginkan
kenapa tak sekalian ditiadakan?
kenapa tak sekalian dilenyapkan?
sekalipun benar,
tidak ada lagi yang mengharapkan
setidaknya selama jantung masih bergetar
masih ada Tuhan yang menginginkan
aku harus terus ada
aku akan tetap ada
aku akan tetap hidup
hingga sang pemilik berkehendak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar