akhirnya lagi dan lagi,.
memulai lagi untuk menulis, tidak sulit memang untuk menulis,.
tapi tidak mudah juga untuk menulis sesuatu yang enak dibaca dan menarik,.
ada kala saat tidak didepan komputer ada saja yang ingin di tulis dan di posting,.
tapi apa daya tangan tak sampai,.
sepertinya satu hal untuk mudah menulis,.
yaitu memutus urat malu (bukan urat kemaluan)
Tentang yang nulis
Di besar kan oleh keluarga biasa dengan orang tua yang luar biasa sejak 9 Agustus 1985, menjadikan kedua orangtua tuntunannya karena merasa gak terlalu kenal dekat dengan Nabi Muhammad SAW yang seharusnya jadi tuntunan. lahir dan besar di Malang yang kemudian merantau ke beberapa kota di Indonesia dan sekarang sedang menghirup udara bumi di kota Bandung yang sedang di pimpin oleh Ridwan Kamil sebagai Walikota. mempunyai tulisan tangan yang bukan jelek sebenarnya, hanya mungkin sulit dibaca karena bercita-cita menjadi dokter waktu itu. kenapa ingin jadi dokter? karena dokter adalah cita-cita paling populer waktu itu setelah polisi dan pilot.
Semua pendidikan dihabiskan di Malang yang juga sebagai tanah kelahirannya dan selalu naik kelas meski belum pernah juara kelas. mempunyai seorang kakak laki-laki dan adik perempuan yang sudah menikah tapi kakaknya belum.
Berkacamata sejak kelas satu SMP, bapak yang beliin di optik dan tentu saja ikut ke optiknya karena harus diperiksa dulu matanya.
Langganan:
Komentar (Atom)
Baca Juga
Embun awan #1
Satu persatu barang bawaan yang terbungkus rapi di masukan kedalam tas ransel yang telah dibelinya setahun yang lalu dan jarang dipergunaka...
Paling banyak di baca
-
Seperti biasa, seharusnya sudah aku packing perlengkapan dan logistic di tas ceril.. Ya seharusnya seperti biasa melarikan diri ke g...
-
Dulu pernah berangan menjadi petani saja, menanak nasi hasil tanam sendiri, ikan tinggal mancing di sungai, ingin ayam tinggal sembeli peli...
-
setelah setahun jadi zombie industri jiwa harus dibersihkan dengan mendaki gunung,. hehehee,. sebenarnya rencana tahun ini mau ke rinjani...
-
Panggil namaku, nanti aku noleh Kalau nggak, mungkin kurang kenceng, Panggil lagi lebih kenceng, Kalau masih gak noleh, mungkin terlalu...
-
Dulu kita begitu mudah bersama Masalah dunia bukanlah kendala Yang jadi kendala hanya rupiah bukan penghalang kita berjumpa Kini kau dimana ...
