Pada waktu itu
dia meminta untuk aku tidak menghilang (lagi), dia meminta aku masih terus ada meski dia telah dengan siapa. rasa-rasanya itu tidak baik, dan aku mengelak dengan mengatakan mungkin tidak untuk saat ini atau besok, tiga bulan lagi mungkin.
"beneran 3 bulan?"
itu obrolan terakhir yang tidak aku jawab, yang hanya berselang beberapa hari, aku hanya mengucap selamat. dan sekarang sudah lewat lebih dari tiga bulan bahkan empat, lima atau enam, entah aku tak mengingatnya. jika kamu kira aku sengaja itu benar, dan jika kamu kira saat aku menulis ini aku ingin menghubungimu? itupun juga benar, meskinya nyatanya tidak aku lakukan.
dan kalian yang lain jangan terlalu mendramatisir tulisan ini, ini hanya cerita usang biasa yang terbaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar