Itu memang benar ada secara medis atau hanya cerita di film saja sih? benar ada atau tidaknya di dunia medis, rasa-rasanya sekarang seperti itu.
vonis hidup yang tidak lama lagi, ya anggap saja tinggal 5 bulan lagi sejak jatuhnya vonis, awalnya sudah memastikan sendiri, tapi beberapa hari kemarin vonis itu benar adanya. ya anggap aja sekitar 5 bulan lagi punya kesempatan hidup dan terus tumbuh
tidak menakutkan bagiku, tidak juga menyedihkan, karena hidup pada ujungnya juga akan berakhir, hanya yang menakutkan adalah setelahnya, masihkah dikenang? masihkah di rindu kan?
dan yang lebih menyedihkan adalah mengisi sisa-sisa hari sekarang, mungkin dengan mudah memberi saran isi dengan hal-hal yang membahagiakan, tapi tidak semudah itu. bolehkah membuat senyum dan tawa dengan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan? terpaksa hanya untuk mengisi waktu 5 bulan kedepan saja, itu sebagai pembenaran nya.
jika tidak melakukan itu, tidak cukup mampu melihatnya sedih. senyum dan tawa nya seperti kekuatan untuk melakukan pelanggaran dan kecurangan. bukan sekedar soal kepemilikan, ini menyoal celah membuat senyum dan tawa yang terus hidup sampai pada nanti benar-benar harus mati dan menghilang.
Begitu pula dengan mukjizat
hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan, atau entah skenario Tuhan seperti apa lagi yang akan terjadi besok dan membuka rahasia di balik rahasia. mungkin nanti aku bicarakan dengan dengan Tuhan saat sedang ngopi, sama seperti ketika aku sering membicarakan mu dengan Tuhan yang juga saat sedang ngopi.
hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan, atau entah skenario Tuhan seperti apa lagi yang akan terjadi besok dan membuka rahasia di balik rahasia. mungkin nanti aku bicarakan dengan dengan Tuhan saat sedang ngopi, sama seperti ketika aku sering membicarakan mu dengan Tuhan yang juga saat sedang ngopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar